Seorang peramal merupakan perantara terakhir dari makhluk penyadap terkutuk dari langit yaitu iblis..
dia menyadap kabar berita dari langit..
berita yang tidak lain adalah sebuah firman dariNYA yang disampaikan melalui malaikat jibril untuk disampaikan kepada penghuni langit lainya..
pada saat Allah yang maha kuasa menetapkan perintah di atas langit, para malaikat mengepakkan sayap-sayapnya patuh akan firmanNYA..
betapa besar keagunganNYA sehingga semua penghuni langit takut dan bergetar karena mendengar firmanNYA..
salah satu malaikat yang ditugasakan untuk menyampaikan wahyu yaitu jibril, dia menghadap kepadaNYA untuk menunaikan kewajibannya..
kemudian setelah jibril mendapatkan firman tersebut, para malaikat penghuni langit bertanya kepada jibril "apa firmanNYA wahai jibril??"
jibril pun memberitahukan kepada para malaikat tersebut tentang kabar atau firman atau rencana yang ia terima dari ALLAH di langit ke tujuh..
Namun di antara para mkalaikat yang mendengar kabar dari langit ke tujuh tadi, di antaranya terdapat sesosok makhluk penyadap, yaitu adalah Iblis anak buah Dajjal..
Maka Iblis yang mendapat kabar tersebut langsung turun dari langit menuju ke Bumi untuk menyampaikan berita yang ia sadap tadi ke sekutunya di Bumi, sekuatu Iblis penyadap di Bumi tak lain adalah seorang Peramal atau Paranormal atau Dukun atau Tukang Teluh dan lain sebagainya..
Namun dalam perjalanan Iblis penyadap tadi ke Bumi tidaklah mulus, Iblis tersebut di sambiti atau di lempari oleh para Malaikat dengan bintang-bintang di angkasa dengan seizin dari ALLAH SWT, dan fenomena itu juga sering kita lihat dari Bumi, yaitu fenomena yang kita kenal dengan Bintang Jatuh..
Karena salah satu kegunaan bintang di angkasa selain untuk menghiasi langit dan menunjukkan arah, tetapi juga bisa di gunakan untuk melempar atau menyambit Iblis penyadap, maka Iblis penyadap tadi akan terbakar dengan berita yang ia sadap karena terkena lemparan bintang dari para Malaikat..
Namun Iblis penyadap tersebut tidak membawa sendiri berita tersebut ke Bumi, namun sang Iblis penyadap tersebut juga mem"back-up" atau menyampaikan berita tersebut kepada Iblis lainnya di setiap lapisan langit untuk di bawa ke sekutu mereka di BUmi, mereka seperti rantai yang saling berhubungan, mereka (Iblis Penyadap) punya berbagai "strategi" untuk membawa berita tersebut kepada sekutu, sebagaimana strategi dan niat mereka untuk menyesatkan umat manusia keturunan Adam yang sesuai Iblis janjikan sebelumnya..
Iblis penyadap tersebut mempunyai misi untuk membuat manusia malas dan kafir dengan cara menyampaikan berita atau takdir dari langit ke tujuh tadi kepada Manusia, agar manusia tersebut bergantung dan percaya pada Iblis dari pada ALLAH, dan misi mereka adalah mencari banyak sekutu manusia untuk menemani para Iblis tersebut di Neraka nanti sesuai dengan janji Iblis kepada ALLAH yang akan membawa banyak manusia ke dalam Neraka untuk menemaninya..
Dan Iblis tersebut dan Raja mereka Dajjal, akan tertawa puas di Nereka nanti..
Dan itulah proses terjadinya sebuah ramalan yang di ramalkan oleh tukang ramal yang tidak lain adalah sekutu dari Dajjal tersebut..
Senantiasa sang peramal adalah seorang penggossip dan juga pendusta besar yang di laknat ALLAH SWT..
Namun ALLAH Maha Sempurna dengan Menciptakan Makhluk-Makhluk yang sempurna..
ALLAH Yang mempunyai Takdir-TakdirNYA dan rencana-renacanaNYA..
ALLAH lebih pintar daripada Iblis-iblis tersebut, ALLAH boleh punya rencana yang mana rencana tersebut di sadap oleh Iblis dan di ketahui oleh Manusia..
Namun ALLAH lah yang menghendaki semua rancana dan TakdirNYA, Kun Fayakun..
ALLAH SWT tidak mau manusia mengetahui takdirNYA terlebih dahulu. ALLAH punya maksud lain, agar Manusia senantiasa terus belajar dan berusaha di Dunia ini untuk mencapai suatu takdirnya sendiri. ALLAH tidak mau manusia menjadi malas karena bergantung dan telah mengatahui TakdirNYA lebih awal, karena manusia tidak akan belajar tentang kehidupan sesungguhnya bila dia telah mengetahui takdirNYA..
Karena ALLAH sangat sayang dengan Manusia, ALLAH memberikan ILMU dan KEKAYAAN ALAM yang melimpah ruah di Dunia ini agar manusia dapat belajar dan memanfaatkannya dengan baik dan menjadikan Manusia berakal, pintar dan bersyukur, dengan akal dan syukur tersebut, maka manusia akan semakin dekat dan semakin percaya akan KEBESARAN ALLAH SWT sang Penciptanya..
Itulah mengapa ALLAH sangat benci dengan Peramal dan Manusia yang bergantung pada peramal dan sejenisnya, karena dengan ramalan tersebut manusia akan menjadi pemalas, pemalas akan menjadi bodoh dan tidak berakal, dan kemudian tidak dapat bersyukur akan kebesaranNYA karena mau instan saja. Dan manusia-manusia seperti itulah yang dekat dengan Iblis dan ALLAH sangat membencinya dan akan semakin jauh dengan Manusia seperti itu..
Karena ALLAH lebih pintar dari Iblis dan makhluk ciptaanNYA yang lain, maka ALLAH tidak akan membiarkan rencana atau IdeNYA tersebut bocor kepada Manusia..
ALLAH boleh punya rencana, dan rencana itu telah di ketahui oleh manusia dengan ramalan, tetapi ALLAH yang berkehendak dengan rencanaNYA tersebut, sama halnya manusia hanyalah berusaha untuk mencapai takdirNYA, tetapi ALLAH lah yang berkehendak dengan takdirNYA.. Wallahu Aallam, hanya ALLAH yang Tahu atas segala TakdirNYA..
sama seperti yang Plato ajarkan dengan konsep dua dunianya, dia terinspirasi akan firman : TUHAN menciptakan segala sesuatuNYA termasuk manusia dengan gambaranNYA atau IdeNYA..
Jadi Tuhan punya Ide dan rencana terlebih dahulu sebelum IA kehendaki rencanaNYA tersebut menjadi kenyataan..
Manusia peramal dan Iblis penyadap hanya tahu sebatas rencana ALLAH saja, tapi bukan apa yang IA kehendaki..
Sama halnya dengan ramalan atau prediksi yang bersifat tidak pasti dan bisa melenceng, itulah mengapa kita jangan percaya dengan hal yang belum pasti terjadi, percayalah dengan yang pasti dengan kenikmatan yang kita dapatkan setiap hari, yaitu hanya percaya kepada ALLAH SWT..
Biarkanlah kita mati di jalan yang di kehendaki ALLAH SWT dengan takdirNYA, kita tidak bisa mencegah dan juga tidak pasrah, tetapi tawakal dan berserah diri padaNYA, karena bila kita mati sesuai takdirNYA, maka kita akan mendapatkan kebahagiaan di Akhirat nanati, AMIN!!
dan janganlah engkau menghindari takdirmu dengan meminta bantuan dengan para PENDUSTA atau peramal yang tak lain adalah sekutu-sekutu setan, karena bila kita menghindari takdirNYA dengan berlindung pada Iblis, maka kita akan mati tidak di jalan ALLAH, dan kita akan sengsara di Akhirat kelak, Astagfirullah..
Jadi pada intinya, kita harus tetap percaya akan Rahasia ALLAH, tidak akan ada yang bisa mendahului kehendak ALLAH, dan jangan sekali-sekali ingin mengetahui apa yang menjadi rahasia ALLAH, biarkanlah ALLAH yang mengatur semua rencana-rencanaNYA, biarkanlah kita menjalani hidup ini dengan memperbanyak tawakal dan beribadah kepadaNYA, agar kita semakin dekat denganNYA..
Biarlah kita terus belajar di dunia ini untuk mendapatkan rasa syukur kepadaNYA dan agar kita tidak menjadi manusia yang pemalas..
Itulah mengapa kita harus berserah diri kepada ALLAH SWT, biarkan IA yang mengatur semuanya, dan kita juga termasuk yang di atur olehNYA.. kita hanyalah sebutir pasir di padang pasir yang luas, kita tidak ada apa-apanya..
Janganlah mendahului kehendakNYA, teruslah bertwakal kepadaNYA, Niscaya ALLAH akan memberkati kalian di Dunia untuk bekal kalian di Akhirat nanti..
Sama seperti kabar atau ramalan yang memprediksi Jakarta tanggal 24 Oktober 2009 kemarin akan gempa dengan kekuatan 8 SR, namun kenyataannya? tidak ada gempa.. dan juga janga percaya dengan ramalan 2012 yang akan kiamat.. itu semua hanyalah isapan jempol dari seorang PENDUSTA, semua itu BOHONG,, Tidak mungkin ALLAH membeberkan TakdirNYA, karena itu tidak ada dalam sifat-sifat ALLAH atau Asmaul Husnah.. Allah tidak segampang itu memberikan Informasi akan takdirNYA.. Jadi biarlah ALLAH yang berkehendak, janganlah kita melampaui kehendakNYA.. Apapun yang terjadi, terjadilah, Karena ALLAH MAHA SEGALANYA..
Dunia adalah sebuah "sekolah" bagi umat manusia untuk mencari bekal ilmu untuk melanjutkan ke sebuah kehidupan yang sesungguhnya nanti, yaitu AKHIRAT yang KEKAL dan IMMORTAL..
Di dunia ini kita yang menentukan sendiri, apakah nanti kita akan duduk bersama para Malaikat di Surga atau duduk bersama Dajjal dan pasukan Iblis di Neraka..
APakah kalian percaya dan senantiasa untuk berlindung dan berada di jalan yang di ridhoi ALLAH SWT walaupun berat cobaannya, atau kalian percaya dan berlindung dan berada di jalan Iblis yang mungkin terasa nikmat dan instan di dunia ini..
HIdup adalah pilihan, AL-Qur'an di turunkan untuk memberi petunjuk yang baik dalam pilihan-pilihan yang manusia hadapi..
Dan semuanya tergantung kita, apakah kita sudah cukup berakal untuk memilih jalan kita sesuai dengan AL-QUR'AN atau belum berakal, apakah kita sudah sekolah yang baik di dunia ini agar lulus ujian k akhirat..
"Demi massa, Sesungguhnya Manusia adalah Makhluk yang merugi di dunia, kecuali dia yang beriman kepada ALLAH SWT.."
Semoga kita dapat merenungi kehidupan kita ini dengan selalu bertwakal dan berlindung hanya kepada ALLAH SWT walaupun sangat berat kita lalui, karena sesungguhnya semakin banyak rintangan yang berat di dunia ini yang kita lewati dan selalu berada di jalanNYA, kita telah berhasil dan lulus dalam ujian sekolah di dunia ini untuk kemudian hidup kekal dan bahagia di akhirat nanti dengan para Malaikat... AMIN !!!